Selasa, 16 Mei 2017

PUISI : Bersatu

Ilustrasi Bersatu Kuat ( Foto @becaksiantar.com )

Sekarang kita saling mengadu
Tak pandang bulu tak liat waktu
Tapi ingat kemarin kita sebangku
Apa secepat itu berlalu ?

Bisakah saya rindu ingin bersatu
Bisakah kita lupa sejenak sesuatu yang dulu
Hati kita sekeras batu atau selembut salju
Itu yang saya tunggu !

PUISI : Rindu Ibu

Gambar : T. Agus Kaidir - Sumber : www.hipwee.com

Ibu, beribu-ribu tahun yang lalu
Ku s'lalu mendengar suara Mu yang merdu
Dari lukisan kalbu oleh para serdadu
Dari abu dan debu kami tahu
Dulu ibu menangis dengan syahdu

Ibu, beribu-ribu tahun sudah berlalu
Lewat lorong dan waktu kami masih tahu
Bahwa kami sebenarnya rindu, rindu untuk mengadu
Serdadu dalam penjara bambu
Kami pun kadang tak mau tahu, Ibu …

Di bulan merah jambu
Ijinkan hamba menjadi babu
Untuk membersihkan iman yang kotor karna debu
Ijinkan hati dan empedu kami bersatu
Mengucap nama yang satu
Karna doa kami tak sanggup berseru
Namun bersama Mu, Tuhan berserta ku.