Gambar : T. Agus Kaidir - Sumber : www.hipwee.com
Ibu, beribu-ribu tahun yang lalu
Ku s'lalu mendengar suara Mu yang merdu
Dari lukisan kalbu oleh para serdadu
Dari abu dan debu kami tahu
Dulu ibu menangis dengan syahdu
Ibu, beribu-ribu tahun sudah berlalu
Lewat lorong dan waktu kami masih tahu
Bahwa kami sebenarnya rindu, rindu untuk mengadu
Serdadu dalam penjara bambu
Kami pun kadang tak mau tahu, Ibu …
Di bulan merah jambu
Ijinkan hamba menjadi babu
Untuk membersihkan iman yang kotor karna debu
Ijinkan hati dan empedu kami bersatu
Mengucap nama yang satu
Karna doa kami tak sanggup berseru
Namun bersama Mu, Tuhan berserta ku.
0 komentar: