Minggu, 27 November 2016

Tidur Semalam di Pantai Banli


Bagi kalian yang hobinya traveling dan camping, mungkin tidur di  gunung, hutan, atau pantai itu hal yang biasa dan menyenangkan, tapi tidak bagi saya yang dari dulu menyukai petualangan  seperti  seorang backpacker, tapi kesempatan untuk traveling sambil camping jarang saya dapatkan, karena terbentur dengan kesibukan saya sebagai kepala keluarga yang berbakti pada keluarga dan negara. 
       Setelah menunggu akhirnya kesempatan itu datang, tepatnya minggu yang lalu saya bersama tim 1000 Guru Kupang mendatangi sebuah Desa yang kecil dan boleh dibilang desa terpencil yaitu Dusun Banli, Desa Op, Kecamatan Nunkolo – TTS. Dusun Banli mempunyai Pantai yang indah, bersih, sangat biru dan cukup berombak karena pantai ini berhadapan langsung dengan Australia. Setelah menyelesaikan aktivitas, kami pun langsung pergi ke pantai yang letaknya tidak jauh dari tempat kami menginap. Rencana awalnya kami hanya ingin membuat api unggun dan menerbangkan beberapa lampion, tapi setelah melihat suasana pantai yang indah dan tenang serta bulan yang terang, kami pun memilih untuk membawa peralatan tidur kami dan bermalam di pinggir pantai ditemani oleh beberapa orang yang sedang memancing. Sebenarnya ini tidak bisa dibilang camping karna kami tidak membawa peralatan camping yang lengkap, yang kami bawa hanyalah sleeping bag, tikar, selimut, terpal, jeket tebal untuk alas kami tidur agar tidak terlalu kedinginan serta kopi dan snack untuk besok menyambut datangnya pagi. Karena kecapaian kami pun langsung tertidur dengan cepat, hanya api unggun dan kebersamaan yang erat yang menghangatkan kami malam itu dan berharap keesokan harinya dapat melihat sunrise yang paling indah di Pantai Banli. Setelah terjaga semalaman, kira – kira pukul 05.00 subuh kami semua sudah bangun dan bersama – sama menanti sunrise yang sudah kami tunggu – tunggu dari semalam.  Ternyata sunrise di Pantai Banli benar – benar indah, rasa capai dan ngantuk yang mungkin masih tersisa terbayar tuntas oleh keindahan dan kesejukan pantai selatan ini, fajar pagi yang benar – benar kami resapi. Seperti tak ingin melewatkannya, kami pun langsung mengabadikan momen langka ini dengan berfoto dan berselfie bersama sambil ditemani segelas kopi dan snack yang menambah hangatnya kebersamaan kami pagi itu. Tidur semalam di Pantai Banli adalah pengalaman yang  sungguh menyenangkan, pengalaman langka yang tidak disangka, dan pengalaman yang membuat saya sadar bahwa kebersamaan kecil pun bisa menciptakan keindahan yang besar, mungkin karna kebersamaan kami alam pun ikut  bersahabat, dan saya berharap dimana pun dan kapan pun kita berada kita harus lebih mencintai dan menjaga alam yang Tuhan titipkan kepada kita agar besok lusa kita bisa menikmatinya lagi dengan berbagai kekayaan alam yang sudah Tuhan sediakan.













                                                          Video : Foto bersama Sunrise













Previous Post
Next Post

About Author

0 komentar: